Jumat, 07 Oktober 2011

Mengelola Dokumen Transaksi
Kompetensi
KOMPETENSI DASAR
Mengelola Dokumen Transaksi
SUB KOMPETENSI
    1. Pentingnya akuntansi
        • Mengidentifikasi pengertian akuntansi
        • Menjelaskan kegunaan akuntansi
        • Menerangkan bidang spesialisasi akuntansi
        • Menjelaskan profesi akuntansi
        • Menjelaskan pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi
    2. Persamaan dasar akuntansi
        • Mendefinisikan persamaan dasar akuntansi
        • Menerangkan bentuk persamaan dasar akuntansi
        • Menerangkan mekanisme pencatatan transaksi
    3. Identifikasi dokumen transaksi
        • Menjelaskan pentingnya dokumen transaksi
        • Menjelaskan jenis-jenis dokumen transaksi
    4. Verifikasi dokumen transaksi
    5. Memproses dokumen transaksi
        • Menerangkan account-account terkait yang akan di debet dan kredit
        • Menerangkan jumlah rupiah akun-akun yang akan di debet dan kredit
    6. Mengarsip dokumen transaksi

Pendahuluan
Akuntansi adalah proses identifikasi dokumen, pencatatan dan pelaporan keuangan yang ditujukan pada pihak-pihak yang membutuhkan. Namun, hanya dokumen transaksi/dokumen keuangan yang akan dicatat atau dijurnal dan dijadikan dasar dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan. Pada bagian ini akan dipaparkan tentang definisi akuntansi, bidang spesialisasi akuntansi, profesi akuntansi, pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan, persaman dasar akuntansi, definisi dokumen, verifikasi keabsahan dokumen, memproses dan mengarsip dokumen.


Materi

Pentingnya Akuntansi
Akuntansi menurut  American Accounting Association (AAA) adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak pemakai informasi. Sedangkan akuntansi menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) adalah proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi kejadian yang tepat (berdaya guna) dalam bentuk satuan uang dan penafsiran hasil dari proses tersebut. Dalam arti luas akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran dan komunikasi dari informasi ekonomi untuk menghasilkan pertimbangan dan keputusan-keputusan dari pemakai informasi tersebut.
Dalam pengertian akuntansi akan terdapat dua hal sebagai berikut :
  • Akuntansi adalah proses pengidentifikasian/pengenalan, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan informasi ekonomi
  • Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan akan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.

Dari pengertian akuntansi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan akuntansi meliputi :
  1. Pencatatan (recording)
    Pencatatan adalah kegiatan pencatatan atas transaksi keuangan perusahaan yang terjadi ke dalam dokumen (bukti transaksi seperti : nota, kuitansi, cek) ke dalam buku harian (jurnal) yang tersedia pada perusahaan dengan cermat dan kronologis
  2. Penggolongan (classifying)
    Penggolongan merupakan kegiatan mengelompokan transaksi keuangan perusahaan ke dalam perkiraan buku besar
  3. Peringkasan (summarizing)
    Peringkasan merupakan kegiatan untuk meringkas transaksi keuangan yang sudah digolongkan ke buku besar ke dalam neraca saldo
  4. Pelaporan (reporting)
    Pelaporan adalah menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas serta catatan atas laporan keuangan
Bagi dunia bisnis kegunaan akuntansi adalah :
  • Menyediakan informasi ekonomis suatu perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit yang tepat
  • Menjadi media komunikasi bisnis antara manajemen dan pengguna eksternal mengenai posisi  keuangan perusahaan
  • Memberikan gambaran yang relevan mengenai kemampuan perusahaan menghasilkan laba dan arus kas perusahaan
  • Menjadi bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pemegang saham
  • Memberikan gambaran kondisi perusahaan dari satu periode ke periode berikutnya mengenai pertumbuhan/kemunduran dan pembandingan dengan perusahaan lain yang sejenis

Bidang akuntansi berdasarkan tujuannya
Berdasarkan tujuannya bidang akuntansi dapat dibedakan menjadi :
  • Akuntansi keuangan (financial accounting)  yaitu bidang akuntansi yang tujuannya adalah mengolah data keuangan menjadi laporan keuangan baik untuk intern perusahaan maupun ekstern
  • Akuntansi biaya (cost accounting) yaitu bidang akuntansi yang tujuannya menyiapkan data transaksi keuangan yang berhubungan dengan biaya-biaya dalam proses produksi untuk penetapan harga pokok barang yang diproduksi
  • Akuntansi perpajakan (tax accounting) yaitu bidang akuntansi yang tujuannya adalah menyiapkan laporan keuangan untuk dasar penentuan pajak yang menjadi beban perusahaan serta perhitungan untuk kepentingan penyusunan laporan keuangan
  • Akuntansi anggaran (budgetary accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuannya untuk penyusunan anggaran pada periode tetentu dimasa yang akan datang dan membandingkan hasil operasi dengan rencana yang telah ditetapkan.
  • Akuntansi pemeriksaan (auditing) adalah bidang akuntansi yang tujuannya memeriksa secara bebas atas data-data akuntansi dengan maksud meneliti kecermatan, kebenaran, catatan bukti transaksi dan menilai kebenaran atas laporan keuangan pada periode tertentu.
  • Akuntansi pemerintahan (government accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuannya mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang terjadi pada badan-badan pemerintahan
  • Akuntansi manajemen (management accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuannya menyediakan informasi untuk pihak manajemen guna mendukung operasi sehari-hari dan membuat kebijakan untuk masa yang akan datang.
  • Sistem akuntansi (accounting system) adalah bidang akuntansi yang tujuannya menetapkan prosedur dan pengendalian data keuangan sehingga proses pencatatan akuntansi dapat  berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.
  • Akuntansi lembaga nirlaba (accounting for non-profit organization) adalah bidang akuntansi yang tujuannya mengkhususkan diri pada masalah pencatatan dan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerintah yang tidak berorientasi profit.
  • Akuntansi internasional (international accounting) adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan  masalah perdagangan internasional.
Bidang akuntansi berdasarkan profesinya Berdasarkan profesinya bidang akuntansi dapat dibedakan menjadi :
  • Akuntan publik (public accountant) adalah akuntan swasta  yang menyediakan jasa pemeriksaan terhadap laporan keuangan serta memberikan jasa kepada pihak yang memerlukan.
  • Akuntan intern (Private accountant) adalah akuntan yang bekerja di sebuah perusahaan dan menjadi bagian dari perusahaan.
  • Akuntan pemerintah (government accountant) adalah akuntan yang bekerja pada  badan pemerintahan, perusahaan negara, bank pemerintah, direktorat jenderal pajak, direktorat jenderal pengawasan keuangan negara.
  • Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu mengajar, menyusun kurikulum, dan melakukan penelitian di bidang akuntansi.
Etika profesi adalah standar sikap yang disusun secara praktis, realistis dan idealis bagi para anggota profesi tersebut. Kode etik profesi akuntansi diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia meliputi :
  1. Tanggung jawab artinya harus bertanggung jawab untuk kepentingan publik.
  2. Integritas  artinya dalam menjalankan tugas harus dengan penuh kejujuran untuk menjaga kepercayaan publik.
  3. Obyektif artinya mampu mengungkapkan data apa adanya.
  4. Independen artinya bebas pengaruh atau tidak dikendalikan oleh pohak-pihak dan tidak tergantung dengan pihak-pihak lain.
  5. Cermat dan teliti serta dalam pemberian jasa harus spesifik dan profesional.
Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansiPihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi dapat dikelompokan sebagai berikut :
  1. Pihak intern (internal user)
    Pengguna intern adalah biasanya pemilik atau pemegang saham, manajemen (pimpinan) dan pengelola perusahaan. Manajemen menggunakan informasi akuntansi untuk  membuat perencanaan, kebijakan dimasa yang akan datang, pengawasan terhadap kegiatan perusahaan dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai perusahaan.
  2. Pihak ekstern (external user)
    Pemakai informasi akuntansi yang termasuk dalam pihak ekstern adalah :
    • Investor membutuhkan informasi akuntansi untuk  menilai prospek usaha suatu perusahaan, bagaimana posisi keuangan perusahaan tersebut, sehingga dapat mengambil keputusan dalam melakukan investasi pada perusahaan yang bersangkutan
    • Kreditur membutuhkan informasi akuntansi untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pemberian kredit.
    • Pemerintah membutuhkan informasi akuntansi untuk tujuan penentuan besarnya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan dan pengawas pajak.


Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar AkuntansiPersamaan dasar akuntansi adalah sistematika pencatatan yang menggambarkan suatu hubungan yang ada pada perusahaan yaitu pengaruh transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan yang meliputi harta (aktiva) dengan sumbernya (kewajiban dan ekuitas). Bentuk persamaan dasar akuntansi adalah :

Aktiva/harta adalah semua kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan baik yang berwujud maupun tidak berwujud yang dapat dinilai dengan uang dan digunakan dalam operasi perusahaan.
Kewajiban/utang adalah utang-utang perusahaan yang timbul karena peristiwa (transaksi) masa lalu dan harus diselesaikan di masa yang akan datang dengan menyerahkan aktiva atau sumber daya perusahaan (berupa pelunasan).
Ekuitas/modal adalah hak pemilikan atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih yaitu selisih antara aktiva dikurangi dengan kewajiban.
Berdasarkan informasi dari persamaan dasar akuntansi dapat dijadikan acuan atau sarana dalam menyusun laporan keuangan (laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas).

Pencatatan Transaksi ke dalam Persamaan Dasar AkuntansiContoh :
Pada tanggal 1 Juli 2009 Ibu Sarah memutuskan untuk mendirikan usaha “Salon Sarah”. Transaksi yang terjadi selama bulan Juli adalah sebagai berikut :
1 Juli Sarah menanamkan uangnya ke salon sebesar Rp 50.000.000,00
 
2 Juli Dibayar sewa gedung untuk satu tahun Rp 2.500.000,00
5 Juli Dibeli peralatan kredit RP 5.000.000,00
6 Juli Dibeli perlengkapan Rp 2.000.000,00, dibayar tunai Rp 1.000.000,00  Sisanya dibayar 2 minggu kemudian.
7 Juli Diterima pendapatan tunai Rp 5.000.000.00 dan yang  masih berupa tagihan pada pihak lain adalah Rp 2.000.000,00.
10 Juli Dibayar utang 1,000,000.
Catatan :Dalam persamaan dasar akuntansi  jumlah bagian aktiva akan selalu sama dengan penjumlahan kewajiban dengan modal. Bagian modal akan terpengaruh oleh empat transaksi yaitu investasi (penambahan modal), pendapatan (penambahan modal), pengambilan prive (pengurangan modal) dan terjadinya beban (pengurangan modal).


Mendefinisikan Dokumen Transaksi
Dokumen transaksi atau bukti transaksi atau bisa juga disebut bukti akuntansi adalah dokumen-dokumen dasar transaksi (baik yang dibuat sendiri maupun yang berasal dari pihak luar) yang digunakan sebagai sumber pencatatan atau penyusunan laporan keuangan oleh suatu unit usaha. Bentuk bukti transaksi keuangan dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
  • Bukti transaksi intern, yaitu bukti transaksi yang berasal dan dilakukan di dalam lingkungan perusahaan itu sendiri. Contohnya adalah bukti memorial antar bagian/divisi dalam perusahan tersebut.
  • Bukti transaksi ekstern, yaitu bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan. Contohnya adalah kuitansi nota kontan, faktur nota kredit nota debet, cek, bilyet giro.
Kuitansi          
Kuitansi adalah tanda bukti pembayaran uang yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang. Kuitansi yang asli diserahkan kepada pihak yang membayar sedangkan tembusan/bonggol kuitansi disimpan pihak penerima.
Nota KontanNota kontan adalah bukti pembelian barang secara tunai yang dibuat oleh penjual dan aslinya diberikan kepada pembeli sedangkan tembusannya untuk arsip atau bukti transaksi bagi penjual.
Faktur/invoiceFaktur adalah bukti perhitungan pembelian/penjualan yang dilakukan secara kredit yang dibuat oleh penjual. Faktur terbagi dalam faktur pembelian dan faktur penjualan.
 
Nota KreditNota kredit adalah surat bukti terjadinya pengurangan piutang usaha karena ada pengembalian barang yang dibuat oleh penjual. Lembar yang asli diberikan kepada pembeli sedangakan salinannya disimpan oleh penjual.
Nota DebetNota debet adalah surat bukti terjadinya pengurangan utang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan  yang tidak sesuai denan pesanan atau rusak yang dibuat oleh pihak pembeli. Lembar yang asli diserahkan kepada penjual dan salinannya disimpan oleh pembeli.

CekCek adalah surat perintah membayar kepada bank dari orang yang menandatangani untuk membayar sejumlah uang yang tertulis dalam cek kepada pembawa atau orang yang namanya disebut dalam cek.
Bilyet GiroBilyet Giro adalah surat perintah pemindahbukuan dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan untuk memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lain.
 
Bukti memorialBukti memorial adalah bukti transaksi intern berupa memo (catatan) dari pinjaman perusahaan kepada bagian akuntansi untuk melakukan pencataan suatu kejadian.

Memverifikasi Dokumen Transaksi
Analisis bukti transaksi merupakan proses penentuan akun dan pengaruhnya terhadap akun yang lain. Dalam menganalisis bukti transaksi keuangan dibutuhkan ketelitian yang tinggi. Analisis bukti transaksi bertujuan untuk memeriksa kebenaran dan keabsahan bukti transaksi dan semua informasi yang tercantum didalamnya. Dengan adanya analsis kita akan mengetahui kapan terjadinya transaksi, jatuh tempo pembayaran dan pengaruhnya terhadap akun yang ada pada perusahaan serta keuntungan yang dapat kita peroleh dari transaksi tersebut.
Kegunaan analisis bukti transaksi keuangan adalah sebagai berikut :
  • Sebagai dasar pencatatan akuntansi
  • Untuk menghindari terjadinya duplikasi dalam pengumpulan data
  • Untuk mengurangi kesalahan dengan cara mencatat semua kejadian dalam bentuk tulisan
  • Untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi
  • Sebagai media yang berisikan data informasi keuangan

Memproses Dokumen Transaksi
Jurnal merupakan pencatatan pertama kali (the book of original entry) dari suatu transaksi yang harus didasari tanda bukti transaksi yang terjadi. Pencatatan dalam jurnal melibatkan dua akun atau lebih yang harus didebet dan kredit  dalam jumlah yang seimbang.
Akun /accountAkun adalah suatu daftar untuk mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan perubahan jumlah pada aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban. Akun-akun yang terdapat dalam neraca (aktiva, kewajiban dan ekuitas) dikelompokan menjadi akun riil, sedangkan akun-akun yang terdapat dalam laporan laba/rugi (pendapatan dan beban) dikelompokan menjadi akun nominal.
Aktiva (Assets)Aktiva adalah semua kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud yang dapat dinilai dengan uang dan digunakan dalam operasional perusahaan. Aktiva terbagi dalam :
  • Aktiva lancar adalah semua aktiva  yang diharapkan dapat dicairkan tidak lebih dari satu tahun/satu siklus akuntansi.
  • Investasi jangka panjang adalah penanaman modal dalam perusahaan lain dalam jangka waktu yang panjang.
  • Aktiva tetap adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang pemakaiannya lebih dari satu tahun dan digunakan untuk operasional perusahaan dan tidak untuk dijual kembali.
  • Aktiva tetap tak berwujud adalah hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan mempunyai nilai namun tidak mempunyai bentuk secara fisik.
Kewajiban (Liabilities)Kewajiban adalah utang-utang perusahaan yang timbul karena peristiwa /transaksi masa lalu dan harus diselesaikan di masa yang akan datang dengan menyerahkan aktiva atau sumber daya perusahaan (berupa pelunasan). Kewajiban menurut jangka waktu pelunasan terbagi dalam kewajiban jangka pendek (kewajiban yang harus dilunasi tidak lebih dari satu tahun) dan kewajiban jangka panjang (kewajiban yang waktu pelunasannya lebih dari satu tahun).
Ekuitas (Equity)Ekuitas adalah hak pemilikan atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih yaitu selisih antara aktiva dan utang.
Pendapatan (Revenue)Pendapatan adalah penghasilan yang diperoleh melalui penyerahan barang atau jasa kepada para pembeli yang biasanya diukur dengan aktiva yang diterima sebagai penukaran atas barang atau jasa yang diserahkan selama periode tertentu. Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan operasional (pendapatan dari kegiatan utama perusahaan) dan pendapatan non operasional (pendapatan yang diperoleh dari kegiatan utama/pokok perusahaan).
Beban (Expenses)Beban adalah semua pengorbanan yang terjadi untuk memperoleh pendapatan selama periode tertentu. Beban terbagi dalam beban operasional (beban yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan operasional dan beban non operasional (beban yang terjadi yang tidak berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan).
Berikut ini adalah aturan pendebetan dan pengkreditan akun :
Di dalam melakukan penjurnalan maka aturan pedebetan dan pengkreditan mempunyai peranan yang sangat penting, sebab apabila salah menempatkan menjadikan data tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya.
JurnalJurnal berasal dari bahasa Perancis yaitu journal yang berarti buku harian. Jurnal adalah buku harian yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi berupa pendebetan dan pengkreditan secara kronologis (menurut urutan tanggal) beserta penjelasan yang diperlukan. Jurnal memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
  • Fungsi histories, artinya pencatatan setiap bukti transaksi dilakukan secara urut berdasarkan tanggal terjadinya transaksi.
  • Fungsi mencatat, artinya semua transaksi harus dicatat dalam jrnal tanpa ada yang tertinggal
  • Fungsi analisa, artinya pencatatan dalam jurnal merupakan hasil analisis transaksi berupa pendebetan dan pengkreditan serta jumlah masing-masing.
  • Fungsi instruksi, artinya jurnal merupakan perintah untuk mendebit dan mengkredit akun buku besar sesuai dengan catatan dalam jurnal.
  • Fungsi informatif, artinya catatan dalam jurnal memberikan penjelasan mengenai transaksi yang terjadi.
Jenis JurnalAda dua jenis jurnal yang digunakan yaitu :
  • Jurnal umum adalah formulir yang digunakan untuk mencatat setiap bukti transaksi berupa pendebetan dan pengkreditan secara kronologis beserta penjelasan-penjelasan yang diperlukan dari transaksi-transaksi tersebut.
  • Jurnal khusus adalah jurnal yang terdiri dari jurnal pembelian, penjualan, penerimaan kas, pengeluaran kas dan memorial yang digunakan untuk memudahkan pengelompokan transaksi sejenis dan biasanya digunakan oleh perusahaan besar.
Untuk lebih jelasnya lihatlah bagan dibawah ini :
Berikut ini adalah contoh soal dan jurnalnya :
Dibawah ini adalah transaksi u salon Sarah :
1 Juli 2009  Sarah menyetor uang tunai u modal sebesar Rp 50.000.000,00
2 Juli 2009  Dibayar sewa untuk 2 tahun sebesar Rp 2.500.000,00
5 Juli 2009  Dibeli peralatan tunai Rp 5.000.000,00
6 Juli 2009  Dibeli peraltan Rp 2.000.000,00 dan dibayar tunai Rp 1.000.000,00
7 Juli 2009  Diterima pendapatan sebesar Rp 5.000.000,00 tunai  dan yang masih di pihak ketiga Rp 2.000.000,00
10 Juli 2009 Dibayar utang Rp 1.000.000,00
13 Juli 2009 Diterima piutang usaha Rp 2.000.000,00
17 Juli 2009 Diambil untuk kepentingan pribadi Rp 500.000,00
31 Juli 2009 a. Perlengkapan yang tersisa Rp 500.000,00
                  b. Penyusutan peralatan Rp 500.000,00
 

Pengarsipan Dokumen Transaksi
Pengarsipan DokumenBukti transaksi merupakan arsip yang penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, penyimpanannya harus tertib agar mudah dicari apabila dibutuhkan dan agar tidak mudah rusak. Cara penyimpanan bukti transaksi yang baik ialah sebagai berikut :

Peralatan Pendukung Penyimpanan Bukti TransaksiBerikut ini adalah peraltan yang membantu dalam pengelompokan dan penyimpanan bukti transaksi :

  • Mesin PenjilidMesin penjilid ini digunakan untuk menjilid dokumen
         
  • Stapler (hecht machine stapler)Alat ini tediri dari penjepret (stapler) dan pembuka isi stapler
      
  • Pelubang Kertas ( punched card machine/perforator)Pelubang kertas digunakan untuk melubangi pinggiran kertas agar dapat dimasukan dalam map snelhecter
  • Mesin pemotomg kertas (paper cuter/guillotine)Mesin ini digunakan untuk memotong kertas sesuai dengan ukuran yang kita inginkan
  • Mesin penghancur dokumen (shredden)
  • Lemari arsip (filling cabinet)Yaitu tempat meyimpan surat yang terdiri dari laci-laci secukupnya.
  • Rak penyortirYaitu tempat arsip-arsip yang disortir sebelum dimasukan ke dalam folder masing-masing
Teknik Penyimpanan Bukti TransaksiTeknik penyimpanan bukti transaksi yang dapat dilakukan adalah :
  • Sistem abjad (alphabetic system)Yaitu sistem penyimpanan dokumen dan penemuan kembali berdasarkan abjad
  • Sistem tanggal (chronological system)Yaitu sisitem penyimpanan dokumen dan penemuan kembali berdasarkan hari, tanggal, bulan dan waktu
  • Sistem nomor (numeric system)Yaitu sistem penyimpanan dokumen dan penemuan kembali berdasarkan nomor atau angka
  • Sistem wilayah (geographic system)Yaitu sistem penyimpanan dokumen dan penemuan kembali berdasarkan wilayah atau daerah


Latihan



Tes

 
 

Senin, 19 September 2011

PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM

A. Pengertian Sumber Daya Alam 
 
Lihatlah di sekeliling Anda! Di antaranya ada berbagai jenis tanaman, hewan, tanah, batuan, air, udara, dan matahari. Tahukah Anda bagaimana bahan-bahan tersebut tercipta dan tersedia? Bahan-bahan tersebut merupakan unsur-unsur yang disediakan oleh alam dan terdapat di sekitar manusia. Kita sebagai manusia tinggal mengambil dan memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal inilah yang disebut dengan sumber daya alam. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam merupakan semua tata lingkungan biofisik yang potensial untuk pemenuhan kebutuhan manusia. Bisa juga dipahami bahwa sumber daya alam merupakan bahan-bahan yang ditemukan manusia dari alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam pengertian lain, sumber daya alam diartikan sebagai suatu sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah. Dapatkah kita hidup tanpa adanya sumber daya alam? Sumber daya alam tersebut mutlak dibutuhkan oleh manusia, bahkan keberadaannya tidak bisa ditawar lagi. Misalnya, di daerah kita terjadi kekeringan atau kekurangan air, kita tentu akan mengalami kesulitan untuk mandapatkan air bersih. Coba pikirkan bagaimana bila tidak ada air bersih? Kita pasti akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan air minum, mandi, mencuci, dan sebagainya. Kekurangan air bersih hanya merupakan salah satu contoh bahwa sumber daya alam sangat kita butuhkan. Masih adafakta lain yang bisa kita lihat bahwa sumber daya alam sangat penting bagi kehidupan manusia. Coba pikirkan bila lahan untuk permukiman dan pertanian semakin sempit, lapisan ozon yang semakin tipis sehingga udara terasa semakin panas, dan ekosistem laut yang rusak karena tindakan manusia yang ceroboh! Dapat kita simpulkan lagi bahwa unsur-unsur lingkungan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia disebut juga sebagai sumber daya alam. Tanah, batuan, air, udara, matahari, dan laut merupakan unsur-unsur lingkungan yang mutlak dibutuhkan oleh manusia dalam pemenuhan kebutuhannya, bahkan manusia tidak dapat hidup tanpa memanfaatkan unsur-unsur lingkungan tersebut.

B. Pengertian Sumber Daya Alam dan Persebarannya Anda tentu pernah mendengar Indonesia merupakan negara Zamrud
Khatulistiwa? Tahukah Anda mengapa Indonesia bisa disebut sebagai zamrud khatulistiwa? Zamrud merupakan batu permata yang berwarna hijau, bila diumpamakan bisa sebagai suatu daerah yang hijau karena luasnya areal hutan. Sedangkan khatulistiwa merupakan garis yang membagi bumi menjadi dua yaitu utara dan selatan. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa zamrud khatulistiwa merupakan suatu daerah subur atau hijau yang terletak di garis khatulistiwa. Indonesia merupakan negara yang terletak di garis khatulistiwa. Daerah yang hijau berarti tanahnya merupakan tanah yang subur sehingga cocok untuk berbagai kegiatan pertanian. Tanah sebagai sumber daya alam bisa saja berkurang tingkat kesuburannya bila pengelolaannya tidak tepat. Dengan demikian, tanah bisa kita perbaiki potensinya namun bisa juga kita kehilangan potensinya. Tanah merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang potensinya bisa berubah, bagaimana dengan keberadaan air, udara, batuan atau mineral nonlogam, dan logam? Kita akan membahasnya pada materi berikut ini.

1.Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui (Renewable Resources)
       Pada pembahasan sebelumnya telah diketahui bahwa tanah merupakan sumber daya alam yang bisa berubah potensinya. Tahukah Anda bahwa unsur-unsur yang terkandung dalam tanah bisa berkurang bahkan habis? Amatilah pemanfaatan tanah di sekitar Anda! Apakah tanahnya banyak yang dimanfaatkan untuk permukiman atau untuk pertanian? Tanah yang digunakan untuk pertanian berarti tanah tersebut mengalami suatu proses. Proses yang terjadi pada tanah karena tanah diolah dengan menggunakan suatu sistem. Misalnya pengelolaan tanah dengan cara tradisional dan penggunaan alat-alat modern. Sistem-sistem tersebut merupakan suatu cara untuk mengolah suatu lahan pertanian agar bisa menghasilkan sesuatu. Tahukah Anda apa dampak dari pengelolaan tersebut bagi tanah? Pengelolaan tanah dalam sistem pertanian bisa mengurangi unsur hara yang terkandung di dalam tanah. Apakah unsur hara itu? Unsur hara merupakan suatu zat yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhannya. Berarti bila unsur hara dalam tanah habis maka potensi tanah ada penurunan. Manusia tidak tinggal diam melihat unsur hara habis. Mereka tetap berusaha agar unsur hara tersebut bisa tetap ada. Usaha-usaha itu antara lain adalah dengan memupuk tanah danmencangkul tanah dengan tepat. 
        Dalam uraian di atas dikatakan bahwa tanah mengalamipenurunan potensi, namun manusia juga melakukan berbagai usaha agar tanah bisa tetap dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Atau agar tanah tetap berpotensi menghasilkan hasil-hasil pertanian yang berkualitas. Hal-hal yang dialami oleh tanah tersebut membuktikan bahwa tanah merupakan sumber daya alam yang bisa diperbarui. Coba buat kesimpulan sendiri tentang maksud dari sumber daya alam yang dapat diperbarui! Bandingkan dengan pengertian berikut ini! Sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan lagi setelah pemakaian karena kemampuan pembaharuan kembali dalam waktu relatif cepat sehingga sumber daya alam ini tidak akan habis.

a. Sumber Daya Tumbuhan dan Hewan
Mengapa tumbuhan dan hewan merupakan suatu sumber daya? Manusia tidak dapat hidup tanpa adanya tumbuhan dan hewan. Kebutuhan pangan manusia dipenuhi oleh adanya tumbuhan dan hewan. Lalu mengapa tumbuhan dan hewan termasuk dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui? Tumbuhan dan hewan merupakan makhluk hidup yang mampu tumbuh dan bereproduksi. Tumbuh dan  bereproduksi ini yang menyebabkan hewan dan tumbuhan selalu ada, namun perlu diingat kelangsungan proses tersebut, saat ini banyak ditentukan pula oleh manusia yang sering disebut sebagai budi daya. Budi daya tumbuhan dan hewan oleh manusia dikelompokkan dalam kegiatan-kegiatan berikut.
1) Pertanian
Pertanian dalam arti sempit adalah kegiatan bercocok tanam sehingga menghasilkan bahan pangan. Kegiatan bercocok tanam dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, sebagai berikut.
a) Sawah 
Sawah adalah sistem pertanian lahan basah yang menggunakan perlakuan dengan mengairi lahan. Pengairan sawah dapat di - lakukan dengan irigasi atau tadah hujan.
Ciri-ciri sawah antara lain:
(1) membutuhkan air yangcukup banyak,
(2)  pengolahan tanah dilakukan secara teratur,
(3) merupakan pertanian menetap, dan
(4) jenis tanaman adalah padi.
Sawah di Indonesia terdiri atas:
(1)sawah irigasi adalah sawah yang sistem pengairannya teratur, sumber air biasa berasal dari aliran sungai/waduk;
(2)sawah tadah hujan adalah sawah yang sistem pengairannya tergantung dengan air hujan;
(3)sawah bencah (sawah pasang surut) adalah sawah yang terletak di daerah rawa-rawa pantai yang telah kering atau sering pula di daerah muara sungai yang besar; dan
(4)sawah lebak adalah sawah yang memanfaatkan lahan di kanan kiri sungai.

b) Ladang
Ladang merupakan sistem pertanian pada lahan kering yang sering disebut juga “huma”. Sistem pertanian ini berpindah-pindah  yaitu melakukan pembukaan hutan dengan cara pembakaran lahan yang telah terbuka ditanami padi dan jenis-jenis palawija. Sistem ini berakibat pada kerusakan hutan, tanah longsor, dan banjir.



c) Tegalan
Tegalan merupakan sistem pertanian lahan kering yang sudah menetap. Jenis tanaman yang ditanam pada lahan ini di antaranya palawija dan padi gogo.



2) Perkebunan
Perkebunan adalah bentuk dari pertanian yang menanam jenis tanaman perdagangan untuk keperluan industri. Jenis tanamannya, antara lain tebu, tembakau, teh, cengkeh, karet, kopi, coklat, dan kelapa sawit.



3) Peternakan
Peternakan adalah usaha pembudidayaan hewan ternak tertentu dengan tujuan pemenuhan kebutuhan hidup mausia. Jenis - jenis peternakan antara lain sebagai berikut.
a) Peternakan hewan besar, meliputi hewan ternak sapi, kerbau, dan kuda. Peternak sapi di antaranya terdapat di Boyolali,Padang, NTT, Sulawesi Selatan, dan Madura. Peternak kerbau terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra, Sulawesi Selatan,dan NTT. Peternakan kuda di antaranya terdapat di NTT dan Sulawesi Selatan.
b) Peternakan hewan kecil, hewan yang dibudidayakan antara lain kambing, domba, babi. Peternak kambing banyak terdapat diJawa dan Madura. Sedangkan peternak domba terdapat di Jabar dan peternak babi banyak terdapat di Bali dan Papua.
c) Peternakan unggas, hewan yang dibudidayakan adalah binatang-binatang jenis unggas seperti ayam, itik, burung. Budidaya  peternakan jenis ini banyak terdapat di seluruh wilayah Indonesia.



b. Sumber Daya Perikanan
Perikanan adalah segala usaha pembudidayaan ikan. Kegiatan pembudidayaan ikan di antaranya meliputi pemijahan benih ikan, penaburan benih, memelihara ikan, menangkap ikan, dan pengolahan ikan. Perikanan dapat dibagi sebagai berikut.
1) Perikanan Darat/Air Tawar
Perikanan air tawar adalah pembudidayaan jenis ikan air tawar yang meliputi ikan mas, gurami, mujahir, tawes, lele, dan nila. Kegiatan ini dilakukan dengan cara:
a) pembuatan kolam, dan
b) pembuatan karamba (keranjang kotak dari bambu yang diletakkan di sungai atau waduk/danau).



2) Perikanan Air Payau
Usaha perikanan dengan membuat tambak atau sebagai tempat budi daya ikan yang berada di wilayah pantai karena sumber air tambak berasal dari air sungai dan laut. Jenis ikan yang dibudidayakan antara lain adalah bandeng dan udang.



3) Perikanan Laut
Usaha perikanan dengan menangkap ikan di laut. Usaha perikanan ini bersifat eksploratif sehingga memerlukan banyak peralatan, di antaranya perahu/kapal serta alat-alat penangkapan ikan yang lain.



c. Sumber Daya Air
Dapatkah Anda hidup tanpa air? Tentu tidak, bukan? Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Manusia membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan minum, makan, mencuci, dan kegiatan kebersihan lain. Air dapat dibagi menjadi 2 jenis, sebagai berikut.
1) Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang mengalir atau berada di atas permukaan bumi, seperti sungai, danau, dan rawa.
a) Sungai
Sungai merupakan sumber daya air yang sangat penting bagi manusia. Manfaat keberadaan sungai bagi manusia di antaranya adalah:
(1) sarana transportasi,
(2) sumber energi, dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik,
(3) sumber ikan air tawar,
(4) pemenuhan kebutuhan MCK,
(5) irigasi,
(6) objek wisata, dan
(7) sumber bahan tambang seperti pasir dan batu.



Berdasarkan letak sungai dalam daerah aliran sungai,maka sungai dapat dibagi menjadi 3, sebagai berikut.
(1) Sungai Bagian Hulu
Sungai-sungai yang berada di bagian hulu suatu DAS biasanya relatif jernih. Masyarakat banyak memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan MCK dan irigasi. Beberapa sungai yang mempunyai aliran yang deras banyak dimanfaatkan penduduk sebagai pembangkit listrik secara lokal.
(2) Sungai Bagian Tengah
Kualitas sungai bagian tengah biasanya telah menurun dibandingkan dengan sungai bagian hulu.
Selain kegiatan MCK, sungai bagian ini bahkan dijadikan tempat pembuangan limbah baik limbah industri maupun domestik.
(3) Sungai Bagian Hilir
Sungai bagian hilir merupakan sungai yang hamper mendekati muara. Setelah kita tahu kualitas sungai bagian hulu dan tengah, tentu kita bisa membayangkan bagaimana kualitas sungai di bagian hilir, bukan? Kualitas sungai di bagian hilir biasanya sangat rendah karena merupakan akumulasi dari sungai-sungai bagian atasnya. Berbagai pemanfaatan sudah dilakukan manusia terhadap sungai bagian ini. Pemanfaatan terhadap sungai bagian hilir yang tidak terdapat pada
bagian-bagian lain adalah pemanfaatan air sungai sebagai sumber air pada tambak udang dan bandeng.
 
Sungai berdasarkan debitnya, dapat dibagi menjadi tiga.
(1) Sungai Permanen
Sungai yang debit airnya relatif besar sepanjang tahun, pemanfaatan sungi jenis ini adalah sebagai sarana transporatasi, MCK, dan sumber ikan tawar. Sungai-sungai jenis ini antara lain di Sungai Mahakam, Sungai Kapuas, dan Sungai Barito.
(2) Sungai Periodik
Sungai jenis ini debit airnya besar di saat hujan dan sangat kecil di saat kemarau. Pemanfaatan sungai jenis ini selain sebagai pemenuhan kebutuhan MCK, sumber ikan tawar juga sebagai lahan pertanian. Pemanfaatan sungai sebagai lahan pertanian dilakukan masyarakat di saat air surut pada musim kemarau. Sungai-sungai jenis ini terdapat pada sungai-sungai di Jawa.
(3) Sungai Episodik
Debit sungai ini sangat banyak di saat hujan dan kering sama sekali di saat musim kemarau. Pemanfaatan sungai dilakukan pada waktu sungai dialiri air saja. Sungai-sungai jenis ini terdapat di NTT.
 
b) Danau
Masih ingatkah Anda pengertian danau pada kelas X? Coba buka kembali buku kelas X dan pahami pengertian danau! Macam-macam danau dapat dibedakan menjadi 4, yaitu sebagai
berikut.
(1) Danau Tektonik
Danau tektonik terjadi akibat tenaga endogen di antaranya adalah Danau Singkarak, Danau Tempe, dan Danau Poso. Pemanfaatan danau jenis ini di antaranya sebagai budi daya ikan air tawar baik penangkapan ikan maupun budi daya karamba, pembangkit tenaga listrik, MCK, irigasi pertanian, dan tempat objek wisata.

(2) Danau Vulkanik
Pemanfaatan danau vulkanik selama ini masih terbatas sebagai objek wisata. Lokasinya yang berada di pegunungan menyebabkan pemanfaatan danau ini yang kurang maksimal. Danau ini di antaranya Danau Telaga Warna, Danau Batur, dan Danau Kawah Ijen.

(3) Danau Karst
Danau karst merupakan danau yang berada di daerah kapur terjadi akibat proses pelarutan. Danau jenis ini akan terisi air hanya pada saat musim penghujan, sedangkan musim kemarau danau kering. Pemanfaatan danau ini dilakukan pada saat musim hujan sebagi pusat kegiatan
MCK. Danau jenis ini terdapat di Pegunungan Sewu Gunung Kidul Yogyakarta.

 
c) Rawa
Rawa dan danau sebenarnya sama-sama badan air yang ada di daratan. Cobalah ingat kembali materi kelas X, dapatkah Anda membedakan antara rawa dan danau? Sebutkan ciri-ciri masing-masing!
Berikut ini adalah jenis-jenis rawa.
(1) Rawa Mangrove
Rawa jenis ini berada di daerah pantai yang dipengaruhi oleh aktivitas pasang surut air laut. Pemanfaatkan rawa ini bagi manusia di antaranya sebagai penghalang terjadinya abrasi pantai, sebagai filter sedimen yang berasal dari daratan menuju ke pantai, sebagai habitat ikan dan
bandeng. Rawa mangrove banyak terdapat di Indonesia, di antaranya di Jakarta, Jepara, Cilacap, sepanjang pantai timur Sumatra, pantai di Kalimantan, dan Papua.

(2) Gambut
Masih ingatkah Anda bagaimana terjadinya gambut? Coba ingat kembali dengan membuka buku kelas X. Pemanfaatan gambut di antaranya sebagai lahan pertanian. Pemanfaatan gambut sebagai lahan pertanian ini memerlukan perlakuan khusus yakni dengan menambahkan kapur untuk menetralkan kondisi pH tanah gambut yang sangat masam. Pada gambut yang sudah mengalami proses lebih lanjut akan terbentuk batu bara. Pemanfaatan batu bara digunakan sebagai sumber energi.

d) Air Tanah
Air tanah adalah air yang tersimpan di dalam lapisan tanah. Pemanfaatan air tanah digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan MCK dengan cara mengebor ke dalam tanah dan menjadikannya sumur.
(1) Air Tanah Dangkal
Sumur-sumur yang berada di perumahan penduduk di sekitar Anda merupakan air tanah dangkal. Dapatkah Anda menyebutkan pemanfaatan air tanah dangkal?
(2) Air Tanah Dalam
Air tanah dalam memiliki kualitas yang lebih baik  dibanding air tanah dangkal, namun untuk mendapatkannya manusia harus melakukan pengeboran sampai berpuluh-puluh meter. Saat ini air tanah dalam sebenarnya merupakan sumber daya alam yang dilindungi. Pemanfaatannya diatur oleh UU, untuk menghindari eksploitasi yang berlebihan. Air tanah jenis ini banyak dimanfaatkan untuk kegiatan industri, hotel, mall, dan perkantoran.

d. Sumber Daya Alam Tanah

1) Faktor-Faktor Pembentukan Tanah

Masih ingatkah Anda apakah tanah itu? Tanah adalah akumulasi lapisan permukaan bumi teratas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan organisme. Lalu, faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pembentukan tanah tersebut? Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan tanah adalah iklim, makhluk hidup (tanaman atau organisme), bahan induk, topografi, dan waktu. Dapatkah Anda menjelaskan bagaimana kelima faktor di atas dapat memengaruhi pembentukan tanah?

Perhatikan fakta berikut!
a) Di Kalimantan, pesisir timur Sumatra, dan di sepanjang pesisir barat Papua banyak dijumpai tanah jenis organosol yaitu jenis tanah yang banyak mengandung bahan organic yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan. Karena kandungan bahan organik dan kelembapan yang sangat tinggi maka tanah ini juga memiliki kemasaman tanah yang tinggi, sehingga apabila dimanfaatkan untuk lahan pertanian maka diperlukan perlakuan-perlakuan khusus.
b) Daerah-daerah di Indonesia yang berada di sekitar gunung berapi memiliki jenis tanah yang berbeda dari kedua jenis tanah di atas. Tanah di sekitar gunung berapi berjenis tanah andosol dengan tingkat kesuburan yang tinggi sehingga masyarakat sekitar memanfaatkannya sebagai lahan pertanian.
Secara makro perbedaan kedua jenis tanah pada daerah di atas disebabkan oleh perbedaan bahan induk, yaitu gambut dan material vulkanik. Perbedaan bahan induk adalah faktor utama yang memengaruhi perbedaan jenis tanah. Bagaimanakah faktor – faktor  pembentuk tanah yang lain dapat memengaruhi pembentukan tanah? Pembentukan tanah dipengaruhi juga iklim mikro pada suatu daerah, keberadaan organisme yang hidup pada daerah tersebut, serta perakaran tumbuhan maka akan dihasilkan jenis-jenis tanah yang berbeda. Setujukah Anda dengan pendapat tersebut? Bagaimana faktor iklim, makhluk hidup, serta waktu dalam memengaruhi pembentukan tanah
pada tempat-tempat tersebut?

2) Persebaran Jenis-Jenis Tanah di Indonesia dan Pemanfaatannya
Kita telah mengetahui bahwa Indonesia merupakan suatu negara dengan kondisi topografi yang beragam. Apakah keberagaman kondisi topografi tersebut memengaruhi jenis tanah? Jenis tanah yang berbeda dapat kita ketahui berdasarkan pemanfaatannya yang berbeda-beda. Misalnya, lahan di pinggiran sungai banyak dimanfaatkan untuk bertani karena lahan tersebut subur dan airnya tercukupi. Tanah ini bisa kita kenal sebagai tanah aluvial. Jenis-jenis tanah di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut.
a) Aluvial
Jenis tanah aluvial yang terbentuk dari material endapan sungai biasa ditemukan pada daerah yang masih terpengaruh aktivitas sungai, misal pada dataran banjir (flood plain) atau pada tanggul alami (natural levee). Jenis tanah aluvial selain didapati di lingkungan pengendapan sungai juga dapat ditemukan di daerah - daerah dataran rendah yang merupakan daerah endapan dari material di atasnya yang terendapkan akibat adanya erosi atau longsoran. Akumulasi material endapan ini lama kelamaan akan membentuk suatu tanah yang disebut sebagai tanah aluvial. Tanah aluvial banyak dimanfaatkan untuk lahan pertanian, karena tanah aluvial termasuk jenis tanah yang subur.


b) Tanah Andosol
Kawasan pegunungan berapi (vulkan) merupakan kawasan yang subur dengan ditumbuhi berbagai macam bunga dan sayuran. Tanah di kawasan gunung berapi terbentuk dari material gunung api saat gunung api tersebut meletus. Material yang terendapkan melalui periode waktu atau mengalami pengendapan yang berulang-ulang yang akhirnya membentuk tanah yang kaya akan unsur hara. Tanah tersebut dinamakan tanah andosol atau sering pula disebut sebagai tanah vulkanis. Pemanfaatan tanah andosol antara lain untuk pertanian (sawah dan palawija) dan perkebunan. Tanah andosol di Indonesia tersebar di jalur pegunungan api di Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua.


c) Tanah Grumusol
Tanah grumusol memiliki ciri teksturnya sangat liat, telah mengalami perkembangan profil dengan konsistensi saat basah sangat lekat dan plastis, sedang di saat kering akan pecah-pecah, permeabilitas lambat, dan umumnya bersifat alkalis. Tanah grumusol biasanya berasal dari bahan induk batu kapur, batuan lempeng, atau mergel. Persebaran jenis tanah ini di daerah iklim subhumid atau subarid yang memiliki curah hujan kurang dari 2.500 mm/th. Tanah jenis ini banyak dimanfaatkan untuk pembuatan gerabah dan tanaman ladang.

d) Tanah Organosol/Gambut
Telah disampaikan di atas, bahwa tanah organosol adalah tanah yang terbentuk dari sisa-sisa tanaman. Secara umum tanah ini dinamakan tanah gambut. Tanah organosol memiliki kandungan bahan organik tinggi sehingga tidak mengalami perkembangan profil, seperti horison-horison pH tanah masam (pH 3,5). Tanah jenis ini tersebar di pantai timur Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Pemanfaatan tanah organosol memerlukan cara dan perlakuan khusus. Misalnya, pemanfaatan untuk perkebunan harus dengan teknik drainase yang khusus. Untuk permukiman, pembuatan rumahnya dibuat panggung.

e) Tanah Litosol
Tanah litosol ini dapat kalian temukan di daerah-daerah pegunungan yang tererosi berat. Tanah litosol tanpa atau sedikit mengalami perkembangan profil, batuan induknya berupa batan beku atau sedimen keras. Tekstur tanah pada umumnya berpasir, dan banyak mengandung batu serta kerikil. Kesuburan tanah ini bervariasi, dan dapat dijumpai di berbagai jenis iklim, umumnya di topografi berbukit, pegunungan, lereng miring sampai curam. Lahan ini kurang cocok untuk pertanian, karena unsur haranya sangat kurang.

f) Tanah Regosol

Tanah regosol adalah nama lain dari tanah muda karena profil tanahnya belum mengalami deferensiasi horison. Memiliki ciri tekstur tanah pasir, konsistensi lepaslepas, pH umumnya sedang, dan tingkat kesuburannya sedang. Biasanya dimanfaatkan unutk pertanian semusim.

g) Tanah Podzolik

Tanah podzolik berbahan induk batuan pasir dengan kandungan kuarsa yang tinggi, batuan lempung, dan tuf vulkan masam. Persebaran jenis tanah ini terdapat pada daerah topografi pegunungan dengan iklim basah dan curah hujan lebih dari 2000 mm/th tanpa bulan kering, dapat dijumpai di daerah Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, dan Papua. Berdasarkan uraian dapat diketahui tempat persebaran jenis tanah ini, pada daerah tersebut merupakan daerah yang sebagian besar dimanfaatkan untuk hutan.

e. Sumber Daya Alam Udara

1) Pengertian Sumber Daya Udara

Anda tentunya mengetahui permasalahan lingkungan yang hampir dipastikan setiap tahun akan terjadi di Indonesia. Bahaya banjir dan erosi merupakan permasalahan Indonesia pada saat musim hujan sedangkan pada saat musim kemarau Indonesia mengalami permasalahan kebakaran hutan yang mengakibatkan terjadinya polusi udara berupa kabut asap. Kabut asap ini ternyata tidak hanya berada di atas wilayah udara Indonesia tapi juga telah menyebar sampai ke Negara tetangga yaitu Singapura dan Malaysia. Kabut asap sudah merupakan transboundary pollution atau permasalahan polusi yang telah melewati batas negara.
Adanya angin menyebabkan menyebarnya kabut asap sampai ke wilayah udara negara tetangga. Penyebab terjadinya kabut asap berada di daratan yaitu di Indonesia namun dampaknya dirasakan oleh negara tetangga karena gas-gas hasil kebakaran dilepaskan di atmosfer dan disebarkan oleh tenaga angin. Belajar dari kasus kebakaran hutan tersebut, terpikirkah Anda bagaimana pembagian batas udara suatu negara? Sekilas tidak ada batas yang jelas antara wilayah udara negara satu dengan yang lain bukan? Terbukti ketika dengan mudahnya kabut asap menjelajah di atas wilayah udara negara-negara lain. Mari kita pelajari udara sebagai sumber daya alam yang sebenarnya sangat penting bagi kehidupan manusia. Sumber daya ini memiliki banyak potensi untuk dimanfaatkan tanpa harus menyebabkan polusi.

2) Jenis dan Karakteristik Sumber Daya Alam Udara
Jenis dan karakteristik sumber daya alam di udara terdiri atas sumber daya energi surya, angin, gas, dan ruang.
a) Sumber Daya Energi Surya

Sumber daya surya yang dipancarkan matahari ke bumi melalui udara sebanyak setengah per 1 milyar bagian dari seluruh energi matahari. Sumber daya tersebut mengandung energi ± 173 triliun kilowatt. Pemanfaatan energi surya secara langsung dalam bentuk energi panas dan listrik melalui konversi oleh sistem fotovoltaik (listrik tenaga surya). Pemanfaatan energi panas surya dengan cara mengkonversikan radiasi surya dalam bentuk energi panas melalui kolektor penyerapan panas, kemudian dapat dimanfaatkan langsung untuk pemanasan ruangan, pengeringan, pemanasan air untuk keperluan rumah tangga, atau industri. Manfaat lain dari energi surya adalah untuk deselinasi dan peleburan material dengan panas, dengan cara mengonsentrasikan atau memfokuskan sinar matahari dibantu dengan alat optik atau penggunaan pembangkit energi melalui proses thermo-elektrik.
Selain itu, energi surya juga dapat dimanfaatkan sebagai proses penyejuk udara (air conditioning). Sistem listrik yang bersumber dari tenaga surya dapat bersifat “desentralisasi”, sehingga tidak memerlukan system atau jaringan berskala besar. Dengan kondisi geografis Indonesia, sistem tersebut dapat dimanfaatkan untuk daerah-daerah terpencil yang sulit atau tidak mungkin dijangkau dengan jaringan PLN, sehingga masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dapat merasakan pembangunan sebagaimana halnya masyarakat perkotaan, seperti penerangan listrik, pompa air, komunikasi (radio dan TV), dan sebagainya.
 
b) Sumber Daya Energi Angin
Sumber daya energi angin merupakan suatu bentuk energi yang tidak langsung dari tenaga matahari. Lebih kurang satu persen dari total radiasi matahari yang mencapai ke bumi melalui udara, terkonvensi dalam atmosfer ke dalam bentuk tenaga angin. Angin terjadi sebagai akibat adanya perbedaan suhu pada permukaan bumi. Gerakan udara dari daerah yang dingin ke daerah yang lebih panas akan menghasilkan angin. Potensi sumber daya angin yang dapat digunakan diperkirakan 120 × 10 KwH per tahun. Sumber daya angin yang terdapat di udara sebagai “sumber daya energi alternatif” yang tidak merusak lingkungan. Untuk menangkap energi angin digunakan sayap atau “baling-baling”, sehingga energi angin dapat diperoleh menjadi tenaga penggerak yang selanjutnya dapat digunakan untuk menggerakkan peralatan atau sumber energi lain, seperti generator listrik. Secara geografis Indonesia yang terletak di daerah khatulistiwa yang berada pada kondisi angin yang kurang menguntungkan (daerah wind-still), namun di beberapa daerah seperti Maumere, Palu, dan Waingapu memiliki potensi sumber daya angin yang cukup potensial.
 
c) Sumber Daya Gas
Gas di udara yang kita hirup biasa kita sebut dengan udara saja. Udara merupakan salah satu unsur alam yang pokok bagi makhluk hidup yang ada di muka bumi terutama manusia. Tanpa udara yang bersih maka manusia akan terganggu terutama kesehatannya yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Komposisi gas sampai dengan ketinggian 88 km (55 mil) di atas permukaan air laut adalah sama. Sumber daya gas yang terdapat di udara berupa oksigen, hidrogen, nitrogen, oksida nitrous, dan argon diperoleh melalui penguraian udara secara kimiawi.
Potensi sumber daya gas yang terdapat di udara juga tak terbatas. Sumber daya gas oksigen dan argon dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah sakit, penerbangan, pabrik atau industri dan sebagainya. Sedangkan pemanfaatan sumber daya gas nitrogen dan hidrogen pada umumnya di bidang industri dan penerbangan.Kualitas udara ambien dari suatu daerah ditentukan oleh daya dukung alam daerah tersebut serta jumlah sumber pencemaran atau beban pencemaran dari sumber yang ada di daerah tersebut. Zat-zat yang dikeluarkan oleh sumber pencemar ke udara dan dapat memengaruhi kualitas udara antara lain gas Nitrogen Oksida (NOx), Sulfur Dioksida (SO2), debu, serta kandungan Timah Hitam (Pb) dalam debu.

2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui (Unrenewable Resources)
Bahan bakar jenis apa yang sering Anda gunakan tiap harinya? Apakah tiap hari Anda membeli minyak tanah atau bensin? Bayangkan jika semua orang di permukaan bumi ini juga melakukannya! Apakah bahan bakar tersebut akan habis? Habis dan tidaknya satu jenis bahan bakar bisa ditelusuri bagaimana proses terbentuknya? Bahan bakar yang berupa minyak dan gas terbentuk karena adanya proses-proses alam dan membutuhkan waktu yang lama. Hal ini bisa dikatakan bahwa minyak dan gas bumi tidak dapat diperbarui, karena kita tidak dapat membuatnya sendiri.  Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ialah sumber daya alam yang apabila telah dimanfaatkan tidak dapat digunakan lagi. Sumber daya alam ini dapat terbentuk kembali namun dalam waktu yang sangat panjang hingga ratusan bahkan  jutaan tahun umlah sumber daya ini relatif tetap karena tidak ada penambahan atau pembentukan kembali. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui kebanyakan berupa mineral-mineral bumi seperti mineral logam (timah, bijih besi, emas, bauksit, dan nikel), mineral nonlogam (marmer, fosfat, pasir, dan batu) dan sumber daya alam energi yaitu minyak bumi, gas bumi, dan batu bara.
a. Sumber Daya Alam Mineral


1) Mineral Logam

a) Nikel

Nikel biasanya terbentuk bersama-sama dengan kromit dan platina dalam batuan ultrabasa seperti peridotit, baik termetamorfkan, ataupun tidak. Terdapat dua jenis endapan nikel yang bersifat komersil, yaitu sebagai hasil konsentrasi residual silika dan pada proses pelapukan batuan beku ultrabasa serta sebagai endapan nikel-tembaga sulfida, yang biasanya berasosiasi dengan pirit, pirotit, dan kalkopirit. Pemanfaatan nikel digunakan untuk campuran besi menjadi baja, pelapis logam serta campuran kuningan atau perunggu. Terdapat di Sulawesi selatan wilayah Pomala, Danau Tawoti, Maluku Utara, dan Pegunungan Cylops (Papua).

b) Bijih besi
Bijih besi berasal dari bijih silikat pada batuan ultrabasa yang telah mengalami penghancuran. Besi berwujud dalam perbagai jenis oksida besi, seperti magnetit, titaniferous magnetit, ilmenit, limonit, dan hemati. Titaniferous magnetit adalah bagian yang cukup penting merupakan perubahan dari magnetit dan ilmenit. Mineral bijih pasir besi terutama berasal dari batuan basaltik dan andesitik volkanik. Besi banyak dimanfaatkan untuk campuan semen dan pada industri logam. Tersebar di Cilacap (Jawa Tengah), Kotawaringin (Kalimantan Tengah), Cilegon (Jawa Barat), dan Pulau Obi (Maluku).

c) Timah
Timah merupakan bahan endapan pada batuan granit banyak terdapat di dasar-dasar sungai purba. Terbentuknya timah sebagai endapan primer pada batuan granit dan pada daerah sentuhan batuan endapan metamorf yang biasanya berasosiasi dengan turmalin dan urat kuarsa timah, serta sebagai endapan sekunder, yang di dalamnya terdiri atas endapan alluvium, aluvial, dan koluvium. Mineral yang terkandung di dalam bijih timah pada umumnya mineral utama yaitu kasiterit, sedangkan pirit, kuarsa, zircon, ilmenit, plumbum, bismut, arsenik, stibnite, kalkopirit, kuprit, xenotim, dan monasit merupakan mineral ikutan. Pemanfaatan timah di antaranya digunakan untuk peluru, pelapis kaleng, pembungkus rokok, campuran kuningan dan perunggu. Bijih timah tersebar di Pulau Bangka Belitung, Pulau Singkep, dan Pulau Karimun.

d) Emas, Tembaga, dan Perak
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5–3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Emas keberadaannya berasosiasi dengan tembaga dan perak dalam batuan andesit tua. Banyak terdapat di sekitar gunung api yang telah mati. Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatra, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

e) Tembaga(Cu)
Unsur tembaga terdapat pada hampir 250 mineral, namun hanya sedikit saja yang komersial. Pada endapan sulfide primer mineral terbesar adalah endapan kalkopirit (CuFeS2), diikuti oleh kalkosit (Cu2S), bornit (Cu5FeS4), kovelit (CuS), dan enargit (Cu3AsS4). Mineral tembaga utama dalam bentuk deposit oksida adalah krisokola (CuSiO32HO), malasit (Cu2(OH)2CO3), dan azurit (Cu3(OH)2(CO)3). Deposit tembaga dapat diklasifikasikan dalam lima tipe, yaitu deposit porfiri, urat, dan replacement, deposit stratabound dalam batuan sedimen, deposit masif pada batuan vulkanik, deposit tembaga nikel dalam intrusi/mafik, serta deposit native.
Umumnya bijih tembaga di Indonesia terbentuk secara magmatik. Pembentukan endapan magmatic dapat berupa proses hidrotermal atau metasomatisme. Logam tembaga banyak digunakan dalam industry peralatan listrik. Kawat tembaga dan paduan tembaga digunakan dalam pembuatan motor listrik, generator, kabel transmisi, instalasi listrik rumah dan industri, kendaraan bermotor, konduktor listrik, kabel dan tabung coaxial, tabung microwave, sakelar, reaktifier transsistor, bidang telekomunikasi, dan bidang-bidang yang membutuhkan sifat konduktivitas listrik dan panas yang tinggi. Potensi tembaga terbesar yang dimiliki Indonesia terdapat di Papua, kemudian di Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

f) Bauksit
Bauksit merupakan bahan yang heterogen, yang mempunyai mineral dengan susunan terutama dari oksida aluminium, yaitu berupa mineral buhmit (Al2O3H2O) dan mineral gibsit (Al2O33H2O). Secara umum bauksit mengandung Al2O3 sebanyak 45–65%, SiO2 1–12%, Fe2O3 2–25%, TiO2 >3%, dan H2O 14–36%. Bijih bauksit terjadi di daerah tropika dan subtropika dengan memungkinkan pelapukan sangat kuat. Bauksit terbentuk dari batuan sedimen yang mempunyai kadar Al nisbi tinggi, kadar Fe rendah, dan kadar kuarsa (SiO2) bebasnya sedikit atau bahkan tidak mengandung sama sekali.
 Batuan tersebut (misalnya sienit dan nefelin yang berasal dari batuan beku, batu lempung, lempung dan serpih). Batuan-batuan tersebut akan mengalami proses lateritisasi, yang kemudian oleh proses dehidrasi akan mengeras menjadi bauksit. Bauksit dapat ditemukan dalam lapisan mendatar tetapi kedudukannya di kedalaman tertentu.Pemanfaatannya untuk pembuatan alat dapur, kendaraan, pesawat terbang. Tersebar di Pulau Bintan, Pulau Galang Besar, dan Singkawang (Kalimantan Barat).

2) Mineral Nonlogam

a) Batu Kapur

Batuan kapur berasal dari endapan marine (laut) yang berupa terumbu karang terbentuk berjuta-juta tahun yang lalu. Akibat tenaga endogen terjadi pengangkatan ke daratan atau kapur (gamping) dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu secara organik, secara mekanik, atau secara kimia. Sebagian besar batu kapur yang terdapat di alam terjadi secara organik, jenis ini berasal dari pengendapan cangkang/rumah kerang dan siput, foraminifera atau ganggang, atau berasal dari kerangka binatang koral/ kerang. Batu kapur dapat berwarna putih susu, abu muda, abu tua, cokelat bahkan hitam, tergantung keberadaan mineral pengotornya. Pemanfataan kapur digunakan untuk bahan bangunan merupakan bahan baku semen , teraso, keramik. Batu kapur tersebar di Pegunungan Seribu (DIY), Kebumen, Cilacap (Jawa Tengah), Gresik (Jawa Timur), Cibinong, dan Pelimanan (Jawa Barat).


b) Marmer
Marmer terbentuk dari batu kapur yang mengalami metamorfosa sehingga berubah sifat akibat pemanasan magma. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk berbagai foliasi mapun nonfoliasi. Akibat rekristalisasi struktur asal batuan membentuk tekstur baru dan keteraturan butir. Marmer Indonesia diperkirakan berumur sekitar 30–60 juta tahun atau berumur Kuarter hingga Tersier. Marmer akan selalu berasosiasi keberadaanya dengan batu gamping. Setiap ada batu marmer akan selalu ada batu gamping, walaupun tidak setiap ada batu gamping akan ada marmer. Karena keberadaan marmer berhubungan dengan proses gaya endogen yang memengaruhinya baik berupa tekanan maupun perubahan temperatur yang tinggi. Pemanfaatan marmer sebagai bahan lantai, furniture, dinding, patung, dan lain-lain. Tersebar di Trenggalek dan Tulungagung (Jawa Timur), Banjarnegara (Jawa Tengah), dan Citatah (Jawa Barat).


c) Belerang
Belerang merupakan endapan gas belerang yang membatu. Terbentuknya belerang karena aktifitas vulkanisme. Pemanfaatannya penggunaan Belerang banyak digunakan di industri pupuk, kertas, cat, plastik, bahan sintetis, pengolahan minyak bumi, industri karet dan ban, industri gula pasir, accu, industry kimia, bahan peledak, pertenunan, film dan fotografi, industri logam dan besi baja, bahan korek api, obat-obatan dan lain-lain. Belerang tersebar di Pegunungan Ijen (Jawa Timur), Pegunungan Dieng (Jawa Tengah), dan Tangkuban Perahu (Jawa Barat).


d) Fosfat
Fosfat merupakan bahan endapan dari kotoran kelelawar dan burung. Fosfat terdapat di daerah karst terutama di dalam gua-gua. Pemanfaatannya digunakan untuk bahan utama pupuk fosfat. Tersebar di Bojonegoro (Jawa Timur), Ajibarang (Jawa Tengah), dan Bogor (Jawa Barat).


e) Intan
Intan, dalam tingkatan kekerasan batuan, merupakan batuan yang mempunyai tingkatan kekerasan paling tinggi, sehingga intan bisa digunakan untuk mengiris kaca dan marmer. Intan berasal dari endapan tumbuhan jenis pakis-pakisan yang telah mengalami proses yang sangat panjang dan lama. Pemanfaatan utama intan ialah digunakan sebagai perhiasan. Mineral intan tersebar di Martapura (Kalimantan Selatan), Longiram (Kalimantan Timur), Sei Pinang (Kalimantan Tengah), dan Muara Mengkiang (Kalimantan barat).


f) Yodium
Keberadaan yodium di Indonesia dikarenakan kondisi geologi Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan keberadaan air dan minyak bumi, yaitu merupakan air konat atau air purba yang mengandung yodium dengan berbagai variasi dalam suatu endapan permeabel yang terjebak bagian atas dan bawahnya oleh lapisan impermeabel. Yodium biasa digunakan untuk campuran garam dapur yang berupa bahan kimia berwarna kelabu kehitaman dan mengkilat. Selain sebagai campuran garam, yodium juga sebagai bahan obat-obatan antiseptik. Mineral yodium tersebar di Semarang dan Mojokerto.
 
g) Kaolin
Proses pembentukan kaolin (kaolinisasi) dapat terjadi melalui proses pelapukan dan proses hidrotermal alterasi pada batuan beku felspartik. Endapan kaolin ada dua macam, yaitu endapan residual dan sedimentasi. Mineral yang termasuk dalam kelompok kaolin adalah kaolinit, nakrit, dikrit, dan halloysit (Al2(OH)4SiO5.2H2O), yang mempunyai kandungan air lebih besar dan umumnya membentuk endapan tersendiri. Kaolin merupakan bahan untuk pembuatan cat dan keramik karena mempunyai warna putih mengkilat. Pemanfaatan lain yaitu digunakan dalam campuran produk kosmetik. Potensi dan cadangan kaolin yang besar di Indonesia terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Pulau Bangka dan Belitung, serta potensi lainnya tersebar di Pulau Sumatra, Pulau Jawa, dan Sulawesi Utara.
 
h) Asbes
Asbes merupakan bahan mineral yang berserat sehingga banyak dimanfaatkan sebagai bahan eternit dan pakaian tahan api, terdapat di Pulau Halmahera dan Pulau Seram (Maluku), dan Kuningan (Jawa Barat).

b. Sumber Daya Alam Energi

1) Minyak Bumi

Minyak bumi terbentuk pada zaman primer, sekunder, dan tersier yang berbentuk endapan pada suatu wilayah yang cekung, rawa atau lautan dangkal. Endapan tersebut terbentuk dari mikroplankton yang mati kemudian bercampur dengan lumpur disebut Sapropelium. Proses selanjutnya adalah terjadinya destilasi yaitu sapropelium yang terbentuk karena tekanan dari lapisan - lapisan atasnya serta pengaruh aktivitas magma maka membentuk minyak bumi kasar. Minyak bumi kasar yang telah melalui pembusukan oleh organism dan tersebar di antara pori-pori lempung keluar melalui butir-butir pasir di dekatnya membentuk lapisan minyak bumi. Minyak bumi Indonesia tersebar di Cepu (Jawa Tengah), Cirebon (Jawa Barat), Kutai, Tarakan (Kalimantan Timur), dan Sorong (Papua).


2) Gas Bumi
Di Indonesia banyak terdapat minyak bumi dan gas bumi dalam satu reservoir atau sering disebut sumber gas bumi yang associated gas (asosiasi minyak bumi dan gas bumi dalam satu lokasi), namun di beberapa tempat juga ditemui sumber gas alam yang hanya menghasilkan gas alam semata atau disebut yang non-associated gas. Lokasi di Indonesia di mana terdapat sumber gas bumi non-associated berada di daerah Lhokseumawe (NAD).


3) Batu Bara
Batu bara terbentuk dari tumbuhan pakis-pakisan pada masa prasejarah (masa karbon) yang terbentuk melalui proses yang panjang dan dalam waktu jutaan tahun. Tumbuhan pakis tersebut hidup di daerah rawa atau danau yang akhirnya mati kemudian tertimbun oleh tumbuhan pakis berikutnya yang mati dan selanjutnya membentuk lapisan yang tebal. Karena mendapat tekanan besar dan mendapat temperatur yang tinggi dari dalam bumi maka terjadi pengarangan atau disebut pula batu bara. Batu bara di Indonesia tersebar di hampir seluruh pesisir Kalimantan, Bukit Asam (Sumatra Selatan), dan Papua.


Menurut tingkat kebutuhan manusia, sumber daya alam tidak dapat diperbaharui dapat dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut.
1)    Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui yang tidak cepat habis.
 Sumber daya alam ini tidak cepat habis karena tingkat kebutuhan manusia akan sumber daya alam ini relatif kecil sehingga ketersediaannya di alam juga relatif masih banyak, contohnya emas, permata, dan intan.
2)    Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui yang cepat habis
Sumber daya alam ini cepat habis karena tingkat kebutuhan manusia akan sumber daya alam ini sangat tinggi dan relatif banyak, contohnya minyak bumi, bensin, dan gas alam. .